Konfigurasi dan Komponen Digital Cinema : Home Teather





Home Teather yaitu menonton film dengan suasana seperti menonton film di bioskop ternyata dapat dilakukan di rumah, caranya dengan menggunakan perlengkapan rumah tangga. Biasanya home theater terdiri dari perangkat video dan audio yang terdiri dari fitur audio 5 in 1 ch, 7 in 1 ch dan 9 in 1 ch (5 in ch biasanya dikenal dengan 5.1ch, begitu juga dengan fitur audio lainnya) dan untuk perangkat ini dilengkapi dengan banyak jumlah speaker. Untuk home theater standar biasanya menggunakan 4 speaker audio R dan L, 1 unit speaker center dan 1 sobwofer, ke 4 speaker audio R dan L ini tentunya memiliki audio yang berbeda-beda, untuk kualitas audio yang dikeluarkan layaknya anda berada di dalam bioskop. Konfigurasi home theater 6.1 channel sama dengan 5.1 channel dengan tambahan 1 channel untuk speaker surround tengah belakang.
Format surround yang menggunakan 6.1 channel yaitu:
Dolby Digital EX
THX Surround EX
DTS-ES 
 
Kali ini Dolby Labs bekerja sama dengan THX untuk menciptakan format yang menggunakan 6.1 surround channel. Hasilnya didapat format Dolby Digital EX dan THX Surround EX. Ke dua format ini sama dengan 5.1 channel dengan penambahan 1 channel matrix untuk speaker surround belakang.

Begitu juga dengan  DTS-ES, juga menggunakan 5.1 channel dengan penambahan 1 channel discrete untuk speaker surround belakang.

Perangkat yang biasa kita temukan dalam sistem home theater adalah:
1. Video Display. Perangkat penampil gambar sperti HDTV atau Proyektor.
2. A/V Receiver. Perangkat yang memilah, mengolah dan memperkuat sinyal audio yang kemudian dikirim ke masing-masing channel speaker.
3. A/V Sources. Sumber audio / video seperti CD - DVD - Blue Ray player, siaran TV Digital (Terrestrial, Satelit, TV kabel), ataupun internet.
4. Loadspeakers. Beberapa speaker dengan posisi tertentu
5. Subwoofer. Speaker khusus untuk frekuensi sangat rendah.

Namun istilah home theater cenderung mengacu pada perangkat pengolah suara saja yang bertujuan menghasilkan suara dengan format surround tertentu, seperti Dolby dan DTS (Digital Theater System). Karenanya kalau kita beli seperangkat home theater, yang kita dapatkan sejumlah speaker dan sebuah pengontrol. Jadi, sebuah perangkat home theater terdiri dari point 2 sampai 5 saja dari sistem home theater di atas, tanpa video display.

Home theater sebagai perangkat pengolah suara saja, terbagi dua, yaitu:
1. Home Theater In a Box (HTIB).
Ini maksudnya home theater yang sudah dirancang oleh produsennya untuk menghasilkan kualitas suara berdasarkan format surround sound tertentu dan jumlah speaker yang juga sudah ditentukan. Dengan kata lain ini merupakan jenis home theater yang sudah terpaket beserta fitur-fiturnya yang banyak dijual sekarang.

2. Custom Home theater.
Home theater yang dirancang dan dibangun sendiri sesuai selera. Ini diperlukan keahlian tersendiri untuk membangun sebuah home theater yang lengkap dan menghasilkan suara yang mendekati aslinya, dan yang pasti akan mengeluarkan biaya yang jauh lebih mahal.

sumber: Wikipedia, http://tav53.blogspot.co.id/2014/10/home-theater-dan-bagiannya.html
 

You Might Also Like

0 comments